
Tidak perlu terus-menerus mengklaim kebahagiaan atau ketidakbahagiaan dari aktivitas orang lain sebab hal tersebut membuat kita ketergantungan & terlalu fokus terhadap seseorang. Tetapi klaim kebahagiaan hati dari aktivitas pribadi yang tidak jauh-jauh dari kebaikan, kebenaran dan keadilan.
Memang pada satu sisi kita bisa mengklaim kebahagiaan (merasa bahagia) karena kehadiran orang lain tatkala apa yang dilakukannya mendatangkan pengaruh positif dalam kehidupan ini.
Daripada repot lagi menilai sikap orang (apakah positif atau negatif) lebih baik memuji-memuliakan Tuhan di dalam hati (bedah) sambil aktif melakukan yang baik, benar dan adil kepada diri sendiri, sesama manusia dan lingkungan sekitar kita.