
Rencanakan hidup dalam baik, benar dan adil: dimulai dengan mengumpulkan semangat positif dari fokus kepada Tuhan. Agar hidup tetap dijalurnya dan tidak mencari kuat & senang dengan melakukan dosa.
Segala sesuatu butuh perencanaan dan kalau yang Anda kehendaki adalah kebajikan, diperlukan “hati yang kuat dan bahagia” untuk memulainya sampai mempertahankannya hingga akhir. Sebab dunia dengan segala gemerlap yang ditawarkannya bisa juga membuat anak muda terkesan/ tampak kuat, senang dan bangga namun semuanya itu belum tentu cocok untuk muda-mudi. Karena dalam hidup ini, semuanya butuh proses dan perjuangan agar kita bisa sampai dari satu pencapaian ke pencapaian lain yang menawarkan rasa yang berbeda.
Saat masih muda, kita terbatas menikmati dunia ini dibandingkan dengan mereka yang sudah dewasa, mandiri dan berkeluarga. Oleh karena itu di awal-awal kehidupan kita lebih banyak memforsir kekuatan hati dan kesenangan hidup dengan mengikut jalan Tuhan. Itu sudah cukup memuaskan kita tanpa harus melanggar peraturan.
Anak muda duniawi yang tergiur dengan posisi puncak dimana manusia sudah makmur dan berkeluarga: ada banyak kekuatan & kesenangan di posisi ini. Orang muda yang menggilainya namun belum waktunya ujung-ujungnya melakukan kejahatan demi mencicipi kekuatan dan kesenangan ketika manusia mencapai titik maksimal kehidupan. Padahal semuanya itu tidak akan terjadi kalau dirinya menemukan kekuatan dan kesenangan dari dalam hati.
Semuda apapun Anda, tidak perlu mencapai kekuatan dan kesenangan dipuncak kehidupan dengan melanggar peraturan. Cukuplah bagi seorang muda jika kebutuhannya terpenuhi karena hatinya lebih banyak dikuatkan dan disenangkan dengan fokus kepada Tuhan.
Sadarilah bahwa orang-orang yang sudah berada di puncak kehidupan sekalipun tidak serta merta fokus pada kekuatan dan kebahagiaan duniawi sebab sifatnya sesaat saja (efeknya tidak terus-menerus). Melainkan tetap kembali kepada kekuatan dan kesenangan hati yang berasal dari fokus kepada Tuhan, karena efeknya tahan lama alias terus-menerus ada (kentara).