
Hidup lebih melegakan kalau kita tidak berprasangka buruk. Karena kita adalah orang beriman dan iman itulah yang menjadi jaminan bagi kita bahwa tidak ada yang berbuat jahat (diri sendiri maupun orang lain).
Pikiran mudah kosleting saat disekitar kita ada bau-bauan aneh yang sebelumnya tidak biasa kita rasakan. Setelahnya, muncul berbagai spekulasi di dalam hati yang kadang-kadang membuat kita bimbang dan ragu dengan keputusan/ pilihan/ jalan yang kita tempuh.
Pada kondisi yang rentan seperti ini, kembalilah kepada standar kehidupan yang kita percayai: “apa kata firman Tuhan,” atau lebih tepatnya apa yang disampaikan oleh “hukum Taurat (10) & hukum yang terutama (2) dalam semua titah Allah.” Selain itu, perhatian juga peraturan yang berlaku agar kita tidak salah mengambil tindakan.
Jadi, untuk apa lagi kita berprasangka buruk karena iman percaya kita kepada Tuhan adalah jaminannya. Bila Anda merasa bahwa ada yang “agak-agak buruk tapi tidak jahat.” Berhati-hatilah cobaan hidup mendekat! Sebaiknya kita segera berfokus kepada Tuhan dan hal-hal positif lainnya, karena kita percaya bahwa “semuanya baik-baik saja.” Selamat beraktivitas dan tetap positif!