
Tuhan memisahkan kita dari rasa sedih, benci, cemas dan lain-lain ketika masalah meradang sehingga tidak lagi merasa terpuruk di tengah permasalahan hidup yang melanda.
Tidak perlu terlalu kolot dan anti terhadap masalah. Persoalan hidup adalah salah satu cara bagi kita untuk mempelajari, mengenal, memahami dan memisahkan diri dari rasa sedih, benci, cemas dan lain-lain sehingga tidak lagi merasa terpuruk di tengah permasalahan hidup yang melanda. Justru disinilah hubungan dengan Tuhan semakin erat karena fokus teralihkan dalam suasana hati yang positif (bahagia, tenteram dan damai). Sedangkan hal-hal negatif (angkuh, benci, dengki, amarah, sedih, cemas, khawatir) yang mengelilingi masalah tersebut tidak ikut melilit pikiran karena ada fokus kepada Tuhan yang memagari jiwa kita.
Awalnya pergumulan hidup yang kita alami dapat membuat suasana hati menjadi tidak karuan, hubungan dengan sesama menjadi renggang dan relasi dengan Tuhan mulai samar-samar. Namun suara hati yang ikhlas mencoba meredakan gejolak emosi yang terjadi. Nyanyian pujian dan doa membantu kita fokus kepada Tuhan, membuat hati sabar menjalani proses yang berlangsung. Sedang kerendahan hati mengendalikan sikap agar tidak lebay/ berlebihan menanggapi situasi. Justru ada niat untuk melayani melalui perbuatan baik, benar dan adil di tengah suasana yang genting sekalipun. Tentu saja semua hal ini tidak terjadi dalam waktu sekejap atau saat mengalami satu dan dua masalah saja. Melainkan pembaharuan positif tersebut akan kita alami setelah berulang-ulang kali diperhadapkan dengan tantangan kehidupan. Pembaharuan yang lebih bersifat psikis (mental dan pola pikir) ketimbang fisik. Selamat beraktivitas!